MEDAN, POC - Kota Medan merupakan salah satu kota multietnis dengan keragaman budaya dan kekayaan seni. Kekayaan seni dan budaya ini merupakan aset yang tidak ternilai yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi ketika menanggapi sekaligus menyampaikan apresiasinya atas program Dewan Kesenian Medan (DKM) yang akan menggelar kegiatan bertajuk Medan Berseni 2018 di Merdeka Walk,12-14 Oktober 2018.
"DKM harus mampu menunjukkan bahwa Kota Medan kaya akan berbagai seni budaya dengan penduduk yang multi etnis. Karena itu saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah DKM menggelar Medan Berseni 2018,” kata Wali Kota di Medan, Senin (8/10/2018).
Apalagi ungkap Wali Kota, Kota Medan saat ini ramai dikunjungi para kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia yang tengah mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXVII tahun 2018 mulai 7 -13 Oktober. Oleh karenanya Wali Kota berpesan agar DKM memanfaatkan moment tersebut.
“Jadi manfaatkanlah moment MTQN ini dengan sebaik-baiknya untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan keberagaman seni dan budaya yang yang kita miliki kepada para kafilah, sebab Medan merupakan miniaturnya Indonesia. Semoga kegiatan ini mampu menggeliatkan pariwisata di Kota Medan,” harapnya.
Ketua DKM Rianto Ahgly SH menjelaskan, program pergelaran Medan Berseni 2018 dirancang DKM untuk mengangkat kekayaan seni budaya di Kota Medan dari belasan etnis yang ada di Kota Medan.
Sementara itu menurut Ketua Panitia Penyelenggara Medan Berseni 2018 Bambang Sumantri, even yang akan digelar itu merupakan kegiatan 'pamer budaya' yang digelar DKM serta didukung penuh dukung Dinas Kebudayaan Kota Medan.
Medan Berseni 2018 dijadwalkan akan dibuka Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Jumat (12/10) petang. Diharapkan, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung menutup Medan Berseni 2018 yang akan dipungkasi dengan pergelaran "Komedi Bangsawan". (mar/rel)