Meski sudah diberi surat peringatan sebelumnya, namun pedagang tetap bersikeras mempertahankan lapak mereka. Namun, pedagang tak berdaya dan hanya bisa pasrah lantaran begitu banyaknya personel gabungan.
Dalam penertiban itu, lapak meja pedagang dan barang-barang lainnya diangkut petugas gabungan. Sebab, keberadaan para pedagang menyalahi aturan serta membuat kondisi kota tak beraturan.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya yang memimpin langsung penertiban mengatakan, tidak boleh lagi ada pedagang yang berjualan di sembarang tempat baik pinggir jalan, di atas drainase hingga lainnya yang menyalahi aturan.
“Pedagang sudah disediakan tempatnya berjualan di dalam pasar, bukan di tempat lain yang melanggar aturan,” kata Rusdi.
Diutarakannya, lapak pedagang yang ditertibkan ini bukan tanpa solusi. “Pedagang diberikan tempat di pasar tradisional terdekat dan bahkan pasar lainnya. Ini semua demi ketertiban dan kelancaran untuk mentaati peraturan yang ada,” sebut Rusdi.
Sementara, beberapa pedagang mengeluhkan tak mau menempati pasar yang disediakan Pemko Medan karena terlalu sempit. "Kami bukan tak mau mengikuti peraturan, tapi tempat jualan yang disediakan pemko terlalu sempit. Jumlah kami ratusan orang, cemana bagi-bagi tempatnya, apa semeter semeter," keluh pedagang. (maria)