Wali Kota Kurban di Masjid Amaliyah & Kelurahan Nelayan Indah -->

Advertisement

Advertisement

Wali Kota Kurban di Masjid Amaliyah & Kelurahan Nelayan Indah

Rabu, 22 Agustus 2018

MEDAN, POC - Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin beserta keluarga  berkurban di dua lokasi di Kota Medan, Rabu (22/8/2018).  Selain di halaman Masjid Amaliyah Komplek Citra Wisata Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor,  penyembelihan juga dilakukan Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan.
Di halaman Masjid Amaliyah, Wali Kota berkurban 1 ekor lembu bersama istri Hj Rita Maharani SH beserta tiga buah hatinya. Lembu yang disembelih cukup besar dengan berat 450 kg. Penyembelihan hewan kurban disaksikan langsung Wali kota beserta keluarga usai melaksanakan Shalat Idul Adha bersama ribuan warga di Lapangan Merdeka Medan.
Selain 1 ekor lembu yang berasal dari kurban Wali Kota beserta keluarga, Masjid Amaliyah juga menyembelih 20 ekor lembu dan 7 ekor kambing yang berasal dari kurban warga sekitar. Penyembelihan hewan kurban Wali Kota beserta keluarga dilakukan sekitar pukul  09.30 WIB. Sebelum dilakukan penyembelihan, Wali Kota pun menyempatkan diri mengelus-elus  lembu dengan nomor urut 6 tersebut.
Usai menyaksikan penyembelihan, Wali Kota mengungkapkan, inti dari makna berkurban memiliki dua fungsi yakni sebagai ibadah dan sosial. Dijelaskannya, fungsi ibadah yang dilakukan untuk melaksanakan sekaligus mencari ridho dari Allah SWT guna mempertebal rasa keimanan maupun ketakwaan.
“Sedangkan berkurban sebagai fungsi sosial untuk meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama, terutama terhadap saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan. Dengan berkurban, kita pun memiliki rasa empati  untuk membantu saudara kita yang membutuhkan pertolongan,” kata Wali Kota.
Selain di halaman Masjid Amaliyah, Wali Kota beserta keluarga juga berkurban di Kelurahan Nelayan Indah. Di kawasan yang baru-baru ini terendam banjir akibat air pasang laut, Wali kota beserta keluarga berkurban 1 ekor lembu.  Wali Kota berharap warga sekitar, terutama yang hidup dalam garis kemiskinan dapat menikmati daging kurban bersama anggota keluarganya. (mar/rel)