Raker Korpri Sumut 2018, Pj Gubsu Dukung Kesejahteraan Anggota -->

Advertisement

Advertisement

Raker Korpri Sumut 2018, Pj Gubsu Dukung Kesejahteraan Anggota

Senin, 20 Agustus 2018

MEDAN, POC - Keberadaan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan wadah para aparatur sipil negara (ASN) berhimpun, yang hingga kini banyak memberikan kontribusi baik tenaga maupun pikiran dalam penyelenggaraan pembangunan. Karena itu dalam perkembangannya, upaya mensejahterakan anggotanya sangat didukung.

Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA dalam pidatonya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Hj R Sabrina, menyampaikan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Korpri diharapkan dapat memahami dan berperan agar tidak tertinggal. Sebab saat ini, dapat dipastikan tidak ada lagi jarak maupun sekat yang bisa menutupi segala kegiatan pemerintah, apalagi terkait kepentingan masyarakat dan investor.

"Banyak yang mengkritisi kinerja pemerintah, baik aspek pengelolaan anggaran, kualitas pelayanan publik, keterbukaan informasi dan sebagainya. Untuk menjawab tantangan itu, sangat diperlukan organisasi Korpri dalam mempersiapkan aparatur berkualitas, baik kompetensinya maupun sifat atau perilaku yang baik," pesan Pj Gubsu dalam acara rapat Kerja Korpri se-Sumut 2018 di Hotel Madani Medan, Senin (20/8/2018).

Tugas pengurus Korpri, lanjut Pj Gubsu, dalam konteks tersebut tergolong berat. Sebab di satu sisi, membina anggota sekaligus juga harus menjalankan tugas sebagai ASN. Disamping itu, masih banyak pegawai negeri sipil terbelenggu pola kerja lama, kurang kreatif, inovatif dan lamban.

"Aparatur yang baik dan berkualitas juga harus didukung oleh kesejahteraan anggota. Ini juga tugas dewan pengurus Korpri memberikan solusi kedepan seperti berbagai usaha," sebutnya.

Sementara sebagai Keynote Speaker, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh yang hadir langsung pada kegiatan itu, menyebutkan bahwa dalam perkembangannya, Korpri perlu menjadi organisasi yang bisa terus bertahan. Pada usia yang hampir 47 tahun sejak didirikan, organisasi ini diharapakan dapat menjawab persoalan kesejahteraan anggota.

"Semua harus mampu bekerja dengan inovasi dan fleksibel menghadapi kemajuan teknologi informasi. Apakah kita memilih untuk tertinggal atau lebih meningkatkan kualitas dan potensi organisasi agar keberadaan Korpri punya manfaat yang dirasakan seluruh anggotanya," jelasnya.

Terkait itu, Sekdaprovsu menilai bahwa usaha menjadikan Korpri sebagai wadah yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya seperti mendirikan unit usaha mandiri yang berasal dari dan untuk anggota.

"Saya kira idenya untuk mendirikan unit usaha cukup potensial. Ya tentu kalau memang itu menjadi rencana kedepan, kita akan dukung, seperti mendirikan minimarket atau usaha lainnya," sebutnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Karteker Korpri Sumut Arsyad Lubis, Kepala BKD Sumut Kaiman Turnip, dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. (mar/rel)