Instruksi Walikota, Tertibkan Parkir Liar & PK5 -->

Advertisement

Advertisement

Instruksi Walikota, Tertibkan Parkir Liar & PK5

Selasa, 28 Agustus 2018

MEDAN, POC - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menginstruksikan Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat untuk segera menertibkan parkir liar maupun berlapis di Kota Medan. Sebab, kehadiran parkir-parkir tersebut selama ini menjadi pemicu terjadinya kemacetan di ibukota provinsi Sumatera Utara.
Instruksi disampaikan Wali Kota ketika memimpin rapat dengan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan dan camat se-Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Selasa (28/6/2018). Rapat ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Kepala Bappeda Wirya Al Rahman dan Asisten Ekbang Qamarul Fatah.
Dikatakan Wali Kota, kondisi parkir liar maupun berlapis di Kota Medan sudah cukup parah sehingga harus  ditertibkan. Tidak hanya di ruang milik jalan (rumija), trotoar maupun jalur pedestrian juga dijadikan sebagai lokasi parkir. Selain memicu kemacetan, estetika kota  pun ikut terganggu.
"Saya minta seluruh parkir liar dan berlapis yang ada di Kota Medan ditertibkan, termasuk parkir depan sekolah yang selama ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan!” tegas Wali Kota.
Selain masalah parkir liar dan berlapis, Wali Kota juga menyoroti infrastruktur jalan rusak untuk secepatnya diperbaiki. Sebab, kerusakan itu ikut menyulut terjadinya kemacetan karena laju kenderaan senantiasa melambat ketika melewati  jalan yang rusak tersebut. Pelambatan itu akhirnya berdampak dengan kemacetan.
Kemudian Wali Kota minta Satpol PP, PD Pasar dan Dinas Perhubungan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PK5) yang berjualan di seputaran pasar tradisionil. Selain menimbulkan kesemrawutan, kehadiran PK5 yang berjualan di rumija membuat kemacetan. Usai dilakukan peneertiban, Wali Kota minta petugas Satpol PP, lurah, kepala lingkungan serta berkoordinasi dengan petugas polsek setempat untuk melakukan penjagaan agar PK5 tidak dapat berjualan di lokasi semula.(mar/rel)