Tembak Ditempat Pelaku Begal. DPC Partai Garuda Kota Medan Apresiasi Kapoldasu -->

Advertisement

Advertisement

Tembak Ditempat Pelaku Begal. DPC Partai Garuda Kota Medan Apresiasi Kapoldasu

Minggu, 22 Juli 2018

MEDAN, POC - DPC Partai Garuda Kota Medan mengapresiasi kinerja kepolisian dengan sistem pengamanan langsung ke tengah masyarakat dengan cara patroli di sejumlah titik dan kawasan yang rawan kriminalitas.

Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw baru-baru ini mengatakan kembali akan menindak tegas setiap aksi begal.

Kinerja aparat hukum ini tentunya harus didukung semua elemen masyarakat, pasca maraknya begal yang terjadi di Kota Medan belakangan ini.

Kapoldasu pun mengatakan, bila perlu petugas di lapangan dapat melakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat terhadap pelaku begal yang sudah meresahkan warga Kota Medan.

“Kami mendukung kinerja aparat kepolisian Sumatera Utara, dalam hal ini Poldasu dan Polrestabes Medan dengan sistem patrolinya untuk memberantas begal. Namun harus diperbanyak personilnya, khususnya di titik-titik atau di jalan-jalan utama yang paling rawan selama ini terjadi begal,” ujar Agung Triono, Sekretaris Partai Garuda DPC Kota Medan kepada wartawan, di kantor partai berlambang ‘golden wing’ tersebut, di Jalan SM Raja No 191, Medan, Jumat sore (20/7/2018).

Diungkap Agung, bila sistem tersebut ternyata belum juga efektif mengurangi kasus begal itu, Agung menyebutkan, perlu adanya solusi lain. “Misalnya saja, solusinya diberlakukanya tindakan Tembak di Tempat,” tandasnya.

Hal tersebut, menurut Agung dilakukan selain untuk tindakan efek jera terhadap para pelakunya juga akan mengurangi kasus kriminal di era milinial sekarang.

“Kita berharap Polrestabes Medan melakukan sistem patroli terbuka maupun tertutup. Ini juga dilakukan agar lebih komplek, sehingga tidak harus terjadi dulu baru dilakukan pengejaran,” ujar Agung didampingi Muhammad Isya, S.Sos/Ishak, Humas DPC Partai Garuda Medan.

Dia yakin dan berharap dengan cara tembak di tempat, mampu menimalisir prilaku kejahatan begal ini, yang terus terjadi dan jumlah korban makin bertambah dalam kurun satu bulan terakhir.



Kapoldasu Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bersama Redaktur Pelaksana SumutInvest, M.Ishak & rekan2 wartawan/jurnalis.

Siskamling dan Lampu Jalan Perlu Perhatian Pemko
Ditambahkan M. Ishak yang juga Ketua PAC Partai Garuda Medan Helvetia itu, fenomena begal sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini, namun kini marak lagi.

Diungkapnya, fenomena ini secara tak langsung terpicu dengan kondisi jalan-jalan utama/protokol dimana penerangan atau lampu jalan banyak yang tidak berfungsi, sehingga bisa memancing dan memungkinkan orang melakukan tindakan kriminal, terutama begal dan rampok.

Selain itu, menurut Isya yang juga peserta Calon Legislatif (Caleg) Partai Garuda di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Kecamatan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah & Medan Baru) itu, sistem keamanan lingkungan di setiap kecamatan juga perlu ditingkatkan kembali.

“Minimal di setiap persimpangan jalan kecil dan jalan besar menuju akses jalan utama di kota Medan ada pos jaga malam semacam pos Siskamling. Ini akan sangat membantu kinerja kepolisian dalam menindak pelaku kriminal, terutama di malam hari. Kita harap, penjaga poskamling benar-benar disiplin dan serius menjalankan amanat warga di lingkunganya masing-masing,” ungkapnya.

Disebut Isya lagi, Partai Garuda sangat mendukung program keamanan lingkungan di setiap kelurahan dan kecamatan yang dilakukan Pemko Medan, cuma perlu lebih diperbanyak.

“Minimal dalam satu kelurahan, ada satu pos keamanan lingkungan yang stand by di pos jaga secara bergilir,” ujarnya. (rel/rom)