MEDAN, POC - Penghitungan hasil suara Pilgubsu 2018 yang sejak pagi dimulai dan dibuka ketua KPU Sumut Mulia Banurea, dihadiri komisioner KPU Sumut dan komisioner Bawaslu Sumut, KPU kab/kota serta saksi dari kedua Paslon Eramas dan Djoss, hingga istirahat makan siang pukul 12.30 WIB, Minggu (8/7/2018), Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi untuk 12 kabupaten/kota. Masih terdapat 21 daerah lainnya yang harus diselesaikan.
Di antaranya yang telah selesai direkap adalah Kabupaten Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Kota Gunung Sitoli, Padang Sidimpuan, Binjai, Medan dan sebagainya.
Pasangan calon Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (Eramas) dan rivalnya Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus (DJOSS) berbagi keunggulan. Masing-masing unggul di enam daerah dibanding lawannya. Eramas unggul di Asahan, Batubara, Deliserdang, Binjai, Medan dan Padang Sidimpuan. Sedangkan DJOSS mengungguli Eramas di Dairi, Humbang Hasundutan, Karo, Gunung Sitoli, Karo dan Tapanuli Utara.
Akan tetapi dari segi perolehan suara, Eramas meninggalkan DJOSS. Sementara ini Eramas meraih 1.647.558 suara. Sedangkan DJOSS 1.339.443 suara.
Rekapitulasi penghitungan suara Pilgubsu diselenggarakan di Hotel Polonia Medan itu terlihat para saksi memberikan tanggapannya, terutama saksi/tim dari Djoss yang merasa terjadi perbedaan data yang mereka miliki dengan apa yang dibacakan oleh KPU/Kota tersebut.
Begitu mendapat penjelasan, Dame Tobing mencatat dan laporan KPU/Kota dilanjutkan. Ketua KPU SUmut juga mempersilakan pihak Bawaslu Sumut memberikan tanggapannya, namun Syafrida Rasahan meminta tanggapan secara keseluruhan setelah selesai laporan dari KPU/kota se-Sumut. (maria)