MEDAN, POC - Suasana kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, mendadak riuh dan meriah, Selasa (17/7/2018) siang. Itu dikarenakan kehadiran pengurus Partai Demokrat saat ingin mendaftar bakal calon legislatif, membawa personil drum band secara beriringan. Mereka menyanyikan lagu-lagu yang membakar semangat menuju kantor KPU.
Plt Ketua Demokrat Sumut Herri Zulkarnain mengantar langsung penyerahan berkas bacaleg kadernya, didampingi Sekretaris Meilizar Latief dan segenap pengurus lainnya. Penyerahan berkas bacaleg Demokrat diterima Ketua KPU Sumut Mulia Banurea didampingi komisioner KPU Sumut, Benget Manahan Silitonga, Yulhasni dan Iskandar Zulkarnain serta Kasubbag Humas dan Teknis, Harry Dharma Putra.
Usai menyerahkan berkas, Herri Zulkarnain kepada wartawan menyampaikan bahwa pihaknya telah memenuhi semua persyaratan dan ketentuan bacaleg untuk Pileg 2019.
"Puji Tuhan semuanya terisi. Untuk kuota 30 persen perwakilan perempuan juga lebih. Target kami di 2019 Demokrat bisa mendapat 20 persen atau 20 kursi dari 100 kursi yang ada di DPRD Sumut," katanya.
Sedangkan untuk kabupaten/kota di Sumut, Herri bilang pihaknya targetkan 21,5 persen. Ia mengungkapkan dari setiap dapil yang ada pihaknya menempatkan bacaleg berlatarbelakang tokoh masyarakat, tokoh agama maupun mantan kepala daerah. "Harapannya akan dapat memenangkan target dan perolehan suara. Kami juga optimis dengan kader yang ada saat ini mampu mendulang kemenangan seperti 2009 lalu," katanya.
Adapun komposisi bacaleg Demokrat di Pileg 2019 tingkat DPRD provinsi sebanyak 75 persen atau 75 orang. Dari jumlah itu menurut dia sudah disaring dengan maksimal termasuk tidak mengikutsertakan bacaleg yang tersandung masalah hukum. "Supaya Demokrat ke depan lebih bersih lagi dan ada tim penjaringan untuk menyeleksi bacaleg kami," ujar pria yang akan maju DPR RI dari Dapil Sumut 1 yang meliputi Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagei dan Tebing Tinggi.
Sebelum Partai Demokrat, PKS dan PDI Perjuangan melakukan pendaftaran bacaleg ke KPU Sumut. Hingga malam hari, proses registrasi masih berlangsung di lantai II kantor KPU Sumut dengan PKP Indonesia sebagai parpol yang mendaftar. (maria)